Masih ingat kan tulisan tentang epidemi (1)? Ya ya ya tentang penyakit galau dan karakteristik orang galau. Waktu itu saya menuliskan bahwa ada 2 jenis orang galau. Yang sudah saya tuliskan adalah orang yang hanya ‘berpura-pura’ galau. Saya kedengarannya jahat ya? Tapi sudahlah. Hehehe.
Selanjutnya adalah orang kedua. Orang yang memang galau. Sebenarnya saya sendiri tidak mengerti mengapa ada orang yang bilang-bilang ke orang lain bahwa ia galau. Apa mungkin sebenarnya tipe kedua ini tidak ada? –mulai ga nyambung-
Tapi akhirnya saya mulai menanamkan pengertian dalam diri saya. Ada beberapa orang yang memang merasakan gundah gulana dan akhirnya merasa bahwa kata galau lebih cocok ingin menyampaikan ke orang lain bahwa ia galau.
Ia ingin melakukan kartasis –bener ga ya? Saya bisa dimarahin anak psikologi ni :(- Daripada ia menyimpan sendiri di relung hati dan akhirnya malah bisa jadi bumerang ke diri sendiri. Lebih baik ia menyampaikannya lewat hal lain.
Orang dengan tipe seperti ini mungkin belum menemukan teman yang pas untuk diajak bercerita. Atau mungkin orang dengan tipe ini lebih suka menuliskannya saja dan akhirnya, karena keinginannya agar orang lain melihat dia, disebarkanlah kegalauannya melalui dunia maya.
Yah, tanpa kita sadari manusia sebenarnya punya hasrat untuk selalu diperhatikan. Punya hasrat untuk dipedulikan. Hal yang sangat manusiawi. Kita hanya perlu sedikit pengertian untuk orang-orang macam ini. Ia sebenarnya benar-benar galau, tapi kok ya disebar-sebar kemana-mana? Hehehe.
Tapi pernahkah kita benar-benar berpikir mengapa kita galau?
Pernahkah kita berpikir kenapa sampai kita menyatakan diri kita galau?
Emm… saya rasa jarang orang yang memikirkannya.
Hohohoho
Yah, menurut saya terkadang kita perlu sedikit berpikir dan menyelami perasaan kita terlebih dahulu baru bisa mengatakan bahwa kita galau.
Sekedar merasakan sendiri apa yang sebenarnya berkecamuk dalam diri dan berpikir apakah mungkin kita bisa menyelesaikannya.
Emm… sebenarnya saya hanya bisa koar-koar aja sehh,, padahal saya sendiri juga suka nulis status kemana-mana kalau saya merasa galau baru deh mikirnya belakangan. Hahahaha. :p
Awal Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar