Selasa, 08 Januari 2013

Dan 2012 pun berlalu

Hemmmm –sok menghela nafas-.
 
Ceritanya tahun 2012 udah resmi berlalu. Agak miris sih waktu tahun baru saya merasa agak kesepian –tsaahhh-. Hahahaha. 
Soalnya saya  memilih untuk pulang ke Bekasi dan saya ngga bisa liat kembang api warna warni seperti di Jogja, kebiasaan yang sudah saya jalani selama 4 tahun belakangan ini. 
Seneng sih bisa sama keluarga, tapi keluarga saya bukan tipe yang merayakan bersama-sama acara pergantian tahun, walhasil hampa. Hahahaha.
 
Well, mau flash back dikiit, kebiasaan tiap tahun. Hohoho. 
2012 sempat disebut-sebut sebagai tahun dimana akan terjadi kiamat, tapi ternyata ngga terjadi juga sih. Hohoho. Dan, ketika 2012 berlalu saya menyebut 2012 sebagai tahun yang cukup berat –cielah-.
 
Banyak hal indah yang terjadi sih. 
Seperti saya mendadak punya pacar –padahal saya ngga punya resolusi apa-apa soal itu- dan 2 hal yang memang ingin saya capai akhirnya tercapai. Tetapi memang menjadi cukup berat ketika ada permasalahan dalam keluarga dan cita-cita utama saya belum tercapai. 

Menyesali dan mensyukuri apa yang terjadi juga merupakan pilihan, dan saya masih berusaha untuk memilih mensyukuri apa yang telah terjadi. Mengingat hal-hal baik yang terjadi dalam hidup saya dan mencoba untuk mensugesti diri sendiri bahwa ketika ada pencapaian yang tertunda pasti ada alasan yang baik mengapa hal tersebut terjadi. 
Yaahh, meski sulit berpikir positif adalah yang terbaik menurut saya.
 
Sekarang kalender sudah berganti. Penulisan tanggal pun sudah tidak diakhiri dengan 2012 namun saya masih terus berharap bahwa pencapaian yang saya inginkan di tahun 2012 dapat tercapai di tahun 2013.
 
Semoga :)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar