Alkisah di sebuah rumah sakit gigi tersebutlah seorang pemuda yang sedang menunggu pemudinya kontrol ke dokter gigi. Menit demi menit berlalu, pemuda tetap setia menunggu di kursi ruang tunggu. Tak dinyana tiba-tiba ada 2 upss 3 orang wanita duduk di belakang kursi si pemuda, padahal kursi yang disediakan hanyalah 2 buah.
Supaya mereka bisa duduk dengan nyaman, mereka pun duduk agak maju yang pada akhirnya menyebabkan ketidaknyamanan untuk si pemuda.
Cerita tidak hanya berhenti disini.
Seperti disebutkan di peribahasa manapun, dimana ada 2 atau lebih wanita yang berkumpul, maka sudah tentu mereka akan saling mengutarakan cerita dan pendapat mereka dengan berapi-api. Tak disangka-sangka si pemuda pun kecipratan sesuatu dari kegiatan mereka.
Hooo kecipratan disini maksudnya sangat denotatif alias si pemuda kecipratan air liur dari mulut para wanita. Perlu diingat PARA wanita, itu berarti semua wanita disana memberikan cipratan air liur mereka.
Heemmm tidak perlu menjadi dokter gigi pemuda tersebut tetap bisa merasakan air liur orang lain walau sayangnya ini gratis.
Poor, pemudaa :(
Nb: Setelah pemudi selesai, pemuda langsung mengajak pemudi ke kamar mandi untuk cuci muka. Pemudi mengantarkan sambil bengong dan terpingkal-pingkal mendengar cerita si pemuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar