Kamis, 02 Agustus 2012

Julukan

Kenapa yaa??

Kan ada beberapa pasangan kekasih yang saling memanggil dengan sebutan "sayang", yang mungkin sering disingkat menjadi "yang" atau "say".
Atau juga ada yang manggil "cinta", yaahh bisa disingkat juga jadi "cin" atau "nta".

Tapi kok saya ngga pernah nemu yang manggil dengan julukan "suka", terus disingkat jadi "suk" atau "ka" atau "sa".

Apakah karena kata suka terlalu biasa?
Atau kurang enak aja pemotongan katanya?

Padahal segala sesuatu kan awalnya dari suka. Mulai dari suka ngeliat wajahnya, suka ngeliat senyumnya, suka denger suaranya, suka denger ketawanya, suka cara pemikirannya, dan suka suka yang lain. Baru deh kalo emang gayung bersambut jadi sayang terus mungkin jadi cinta. 
Nah, kenapa ngga kembali ke akar ya?
Kayanya emang gara-gara kata suka ngga enak pemotongan katanya kali yaa...


-a random thought at the night before sleep tight, 2 Agustus 2012-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar