Rabu, 15 Juli 2015

Konstruksi yang Terpaksa Diselesaikan


diambil dari http://gaudibuendia.deviantart.com/art/Broken-Bridge-351293617


A : "Ini loh aku udah usaha buat kerangkanya, yaa tinggal izinnya saja sih, tapi kan sudah hampir selesai semuanya."

B : "Yaa, izinnya yang sulit, sayang.."

A : "Yaa tapi kita kan bisa usaha dulu. Yang penting langkah-langkahnya kita lakukan, pasti nanti kita bisa bikin konstruksi jembatan ini jadi nyata. Kalo bahan-bahannya udah lengkap, surat-surat administrasinya udah selesai, nanti kan yaa mudah-mudahan izinnya keluar. Gimana gimana?"

B : "Yaang... Ngga usah dilanjutin aja lah.. Aku nyerah."

A ; "Haahh? Aku ngga salah denger? Jadi ini semua ga perlu sampai kata realisasi? Kenapa?"

B : "Sebenarnya kita bisa sampai kesana melalui jalan tol itu. Bersamamu perjalanan kesana mungkin akan jadi indah, tetapi kita harus susah payah membangun jembatan terlebih dahulu.Yaaa karena kalau kita berdua pasti tidak memenuhi syarat untuk melewati jalan tol. Mengapa kamu tidak mencari orang yang bisa mendampingimu melewati jalan tol? Membangun jembatan yang sudah kamu buat konstruksinya itu sulit.. Dan, aku..."

A : "Aku rasa kamu sudah menemukan orang lain yang bisa kau ajak melalui jalan tol itu. Apa aku benar?"

B : "Yaa aku baru berusaha... Aku rasa sesungguhnya kau pun iya.."

A : "Apakah lebih menyenangkan melalui perjalanan itu bersamanya daripada membangun jembatan bersamaku?"

B : "Mungkin perjalanan akan lebih indah jika bersamamu, tetapi akan lebih mudah jika bersamanya. Aku takut semua usaha kita ini, semua konstruksi yang kamu buat akan mentok dan sia-sia nantinya. Maaf."

A : "Can I have a hug?"

B : "Sure"

A : "Bye my partner..."


20 Desember 2014 -ketika konstruksi tidak sampai pada realisasi-  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar