*pertama-tama cukup shock karena menyadari bahwa terakhir nulis adalah di tahun 2015, dan sekarang udah tahun 2017 ajee dan udah tengah tahun ajee. Betapa pemalas dan tidak konsistennya dirikuuu*
Pada tanggal 21 Juli 2017 ini saya pingin membagikan rasa shock yang ada di hati di pagi hari. Tadi pagi setelah bangun tidur, saya pun cek-cek news feed di salah satu akun sosial media, dan saya menemukan bahwasanya salah satu vokalis dari band yang pernah saya kumpulin kasetnya, yaitu Linkin Park meninggal dunia. :'(
Syeddiiihhh....
Iyap, Chester Bennington meninggal dunia pada tanggal 20 Juli 2017. Sedih banget pastinya.
Ada dua alasan kenapa saya sedih dan bahkan sampai saya tulis di blog ini.
1. Saya belum kesampaian nonton konser Linkin Park.
Linkin Park adalah salah satu band yang menemani masa muda saya *ceilah*. Saya sempat mengkoleksi kaset keluaran dari band ini. Yaahh walaupun harus saya akui bahwa saya paliing suka sama album Hybrid Theory dan Meteora. Setelah itu saya kurang suka lagu-lagu mereka satu album. Paling saya hanya suka satu dua lagu saja. Dan pasti terselip rasa ingin menonton mereka konser live. Nah, kalau vokalis pentolan mereka meninggal, apa jadinya konser mereka doong?? Semua tak akan sama dan pupuslah sudah niat dan semangat nonton konser mereka. Saya seperti layu sebelum berkembang :(.
2. Cara meninggalnya tragis dan tidak inspiratif.
Suicide.
I do not need to explain more.
Half sad, half disappointed.
Dua alasan itu cukup membuat saya patah hati di bulan juli.
Tetapi apapun itu, saya tetap mendoakan..
Rest In Peace Chester Bennington... You always be one of my idol. Ever..