Kamis, 12 September 2013

Move On --> Pelarian?

Heihoooo...

Sudah lama tak menulis disinii, hehehe

Pasti pada bingung kan kenapa tiba-tiba eke dateng trus nulis judul yang begitutu?

Yaahhh sebenernya ini gara-gara satu orang temen yang rasanya pingin dijedotin aja kepalanya ke tembok! 

Loh loh ada apa kok sampe emosi gitu?

Ehm ehm...
Dalam hidup yang begitu singkat ini, pasti kita sebagai manusia pernah merasakan dicintai, mencintai, dan mabuk kepayang karena orang lain. 
Ciieeehhh.
Ngga terkecuali dengan teman saya yang satu itu.

Sudah dari setahun yang lalu dia cerita tentang seseorang yang selalu menghantui pikirannya, membuatnya berbunga-bunga, membuatnya merasa bahwa dunia semakin indah *apa sih*. 
Tapii sayang seribu sayang, teman saya bukanlah yang satu-satunya untuk orang tersebut. 
Yaps, orang tersebut not a single person anymore.

Yaahh, namanya juga cinta, saya ngga bisa nyalahin apa-apa ataupun siapa-siapa. Tapi saya udah bilang dari awal supaya teman saya berhati-hati dalam bermain hati, karena seperti yang kita ketahui bahwa hati itu sebening kristal dan serapuh kaca :').

Mungkin bermain-main dengan keadaan yang ngga biasa itu memang menyenangkan yaa, teman saya malah semakin jauh dengan not a single person (NSP) ini, sampe-sampe NSP ngirim surat cintah gtuuhh sama temen saya. 
Akal sehat masih bermain disini, teman saya menolak mentah-mentah rasa manis dan hangat yang NSP tawarkan dan memilih untuk kembali ke jalan aman.

Selesaikah?

Ngga dong yaaaa, sampek detik ini teman saya masih tercintacinta sama si NSP!

Dia masih cerita sama saya, masih bingung gimana caranya move on, cerita pingin pindah kota, masih bingung kenapa juga masih mimpi dia, nangis buat dia, dada sesak gara-gara dia, so on so on...

Emang yaa cinta itu rumit *halah*.

Teman saya juga cerita bahwa dia ga bisa menemukan orang lain dan dia ga mau ada pelarian lagi.

Hemmm move on dan pelarian itu emang kaya hukum sebab akibat yak, karena ingin move on maka ada pelarian, atau pelarian itu karena ingin move on *apa seh,luk*.

Truusss gimana coba pendapat eke?

Sebagai orang yang simpel, saya sih milih tetep ngelupain orang itu. Gimanapun juga dia udah milik orang lain dan yaa kebetulan aja kita pernah satu halaman kehidupan sama dia. Gtu aja kan? *sok cool*

Jujur saya pernah bener-bener tertarik dan suka sama satu orang dan setelah saya merasakan perasaan lebih dan kelihatannya gayung bersambut, ternyata dia juga milik orang lain *pedih* tapi selanjutnya yaa saya memilih menangis sendiri saja. 
Memilih untuk melupakan perlahan. 
Memilih untuk kembali membuka hati tanpa membandingkan yang baru dengan dirinya. 
Memilih untuk mencari tempat nyaman lain walau mungkin tanpa rasa tertarik sekuat ketika bersamanya...
*putar proyektor kenangan :p*

Kadang kita memang ngga bisa memilih kepada siapa hati ini akan berdebar kencang, kadang kita ngga bisa menyesuaikan orang yang tepat dengan waktu yang tepat. Yaahh, kadang semua ini terjadi agar kita bisa belajar untuk semakin kuat. 
Lalu apa yang harus kita lakukan? 
Realistis aja lah. 
Kalau memang terlalu jauh untuk diraih, yasudah, ngga perlu cari-cari galah tambahan untuk mencapai, toh kalau memang halaman kehidupan kita akan bertemu dengannya kembali, pasti bisa kok :).

Satu lagi, tentang pelarian. 
Saya dulu pernah bilang kepada seseorang “semua orang itu sebenarnya pelarian dari orang yang pernah bersamanya, kecuali orang itu yang pertama untuknya”. 
Yaaa, gimana yaa, sebagai manusia yang realistis, menurut saya setiap orang itu sebenarnya pelarian kok. Ada yang pelarian dari mantan pacarnya, ada pula yang dari mantan gebetannya. Tinggal kita aja yang pintar-pintar mencari pelarian yang cocok dengan kita. 
Seandainya si pelarian itu memang bisa membuat kita nyaman, kenapa tidak? 
Siapa tahu kebahagiaan kita memang ada di dia :).

Eemmm ini cuma pendapat saya yaa, tapi pada setiap orang juga belum tentu berhasil, jadi pada akhirnya nanti pilihlah jalan yang menurutmu bisa kamu jalani :).

Ps : Buat temen saya, udaaahh ga usa galau. Mending cari kesibukan baru, kalau belum bisa menemukan orang yang bisa membuat jantung berdebar, belanja nyalon dan nyenengin diri sendiri dulu ajaa :D.